3 Ibu Rumah Tangga Dikawal Ketat Polisi Bersenjata, Apa Dosa Mereka?

Selain barang bukti sabu dari ketiganya diamankan barang bukti lain, berupa uang Rp 50 juta dan beberapa alat komunikasi.
Para pelaku menjual sabu-sabu sejak dua tahun belakangan ini dengan dalih karena motif ekonomi.
Heri mengatakan bahwa para pelaku ini mendapat barang dari salah satu bandar yang saat ini masih menjadi buruan polisi.
“Inisialnya A. Ia adalah pemilik semua sabu-sabu tadi. Menjual kepada SN, kemudian SN membagi kepada HA, dan NA. Jadi ketiganya ini merupakan jaringannya A. Dia yang mengendalikan dan sekarang A masih kami buru," ucapnya.
Dia menerangkan, bahwa saat diberikan kepada SN, sabu-sabunya dalam paketan besar.
Kemudian dipecah menjadi klip kecil untuk diedarkan bersama NH dan HA. Sasaran pengedaran yaitu kepada orang-orang yang sudah mereka kenal.
Selain menyediakan barang para pelaku juga menyediakan tempat untuk konsumsi sabu-sabu.
“Kalau di online belum. Yang jelas mereka juga menyediakan tempat untuk konsumsi sabu-sabu,” kata Hery.
Polresta Mataram menangkap 3 ibu rumah tangga di Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara.
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Bea Cukai Bali Ungkap Jaringan Narkotika Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai
- Anggota Provos Polresta Tanjungpinang Terlibat Narkoba
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi