3 Ilmuwan Mengeklaim Tanah dari Bulan Bisa Dipakai Berkebun
Mereka akhirnya menambahkan air, cahaya, dan nutrisi yang dibutuhkan.
"Setelah dua hari, sawi hijau mulai bertunas," kata Anna-Lisa Paul, profesor ilmu holtikultura di University of Florida.
Paul mengatakan baik tanaman yang menggunakan sampel tanah regolit dari bulan maupun yang berada dalam kontrol, terlihat sama sampai hari keenam.
Dalam sepekan, sawi hijau dengan tanah regolit bulan menunjukkan tanda-tanda tanaman stres, yaitu pertumbuhan lambat, daun dan akar pendek serta bercak-bercak merah.
"Pada akhirnya, kami ingin menggunakan data gen untuk membantu mengatasi bagaimana respons terhadap stres bisa diperbaiki supaya tanaman, terutama tanaman pangan, bisa tumbuh dengan tanah dari bulan dengan dampak yang kecil terhadap kesehatan," kata Paul.
Tanah regolit dari bulan berupa butiran sangat halus, tetapi tajam. Menghirup tanah ini bisa merusak paru-paru.
Robert Ferl melihat bercocok tanam di bulan adalah kunci utama untuk tinggal di bulan lebih lama, selain makanan, air, dan udara yang bersih. (cnet/ant/jpnn)
Ilmuwan dari University of Florida telah menemukan tanah dari bulan bisa digunakan untuk berkebun di bumi, dengan dukungan cahaya dan nutrisi.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha