3 Industri Berpeluang Dongkrak Perekonomian Kalimantan Selatan

jpnn.com, BANJARMASIN - Bank Indonesia (BI) menilai ada tiga industri yang berpotensial kompetitif untuk bisa meningkatkan perekonomian di Kalsel.
Menurut Kepala Perwakilan BI Kalsel Herawanto mengatakan, tiga industri itu ialah perikanan, agroindustri, dan pariwisata.
"Sektor pariwisata bisa dijadikan sumber baru pertumbuhan ekonomi yang cukup memiliki potensi bagus pada tahun 2019 walaupun masih terdapat tantangan yang cukup berat bagi pemerintah," ujar Herawanto beberapa waktu lalu.
Herawanto menambahkan, meskipun masih terdapat berbagai risiko ketidakpastian, perekonomian di Kalimantan Selatan pada 2019 untuk sektor pariwisata diprediksi lebih cerah.
"Untuk prospek perekonomian Kalsel, momentum pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 tumbuh sebesar 5,13 persen masuk dalam kisaran proyeksi 5,- 5,5% persen dan diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2019," terang Herawanto.
Herawanto menjelaskan, Kalsel sudah mempunyai cukup potensi dan modal yang sudah bagus untuk pariwisata.
Bank Indonesia sendiri sangat mendukung dinas terkait untuk mengembangkan destinasi kepariwisataan guna meningkatkan ekonomi di Kalsel. (sya/mat/ema/prokal/jpnn)
Bank Indonesia (BI) menilai ada tiga industri yang berpotensial kompetitif untuk bisa meningkatkan perekonomian di Kalsel.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini