3 Inisiatif BEI Perdalam Pasar Berbasis Digital
![3 Inisiatif BEI Perdalam Pasar Berbasis Digital](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/07/05/bursa-efek-indonesia-foto-dok-yessy-artadajpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji tiga inisiatif untuk memperdalam pasar berbasis digital.
”Tiga inisiatif akan di-launching pada 2019, yakni index future, single stock, dan structure waran,” kata Direktur Utama BEI Inarno Djayadi di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin.
Menurut Inarno, upaya memperdalam pasar modal itu terkait dengan fokus BEI memperluas akses investor ritel.
Bahkan, kata Inarno, BEI juga tengah mengkaji perubahan satuan lot dari 100 saham menjadi jumlah lebih kecil pada setiap lot.
”Kami tetap berpikir ke arah investor ritel kecil,” imbuh Inarno.
Terkait pertambahan jumlah emiten baru tahun depan, BEI kembali menargetkan bisa merangkul 35 perusahaan tercatat.
”Tahun depan kami tidak mengurangi target. Walaupun ada pemilihan umum presiden (pilpres), kami tetap optimistis dan bahkan bisa di atas 35 emiten,” tegas Inarno.
Dia menyebutkan, sepanjang tahun ini BEI telah mengantarkan 51 perusahaan mencatatkan saham di pasar modal dengan nilai emisi Rp 14,92 triliun dan masih ada sepuluh perusahaan di pipeline.
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji tiga inisiatif untuk memperdalam pasar berbasis digital.
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- BRIS Tutup 2024 dengan Kinerja Gemilang di Bursa Saham
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara