3 Inisiatif BEI Perdalam Pasar Berbasis Digital
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji tiga inisiatif untuk memperdalam pasar berbasis digital.
”Tiga inisiatif akan di-launching pada 2019, yakni index future, single stock, dan structure waran,” kata Direktur Utama BEI Inarno Djayadi di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin.
Menurut Inarno, upaya memperdalam pasar modal itu terkait dengan fokus BEI memperluas akses investor ritel.
Bahkan, kata Inarno, BEI juga tengah mengkaji perubahan satuan lot dari 100 saham menjadi jumlah lebih kecil pada setiap lot.
”Kami tetap berpikir ke arah investor ritel kecil,” imbuh Inarno.
Terkait pertambahan jumlah emiten baru tahun depan, BEI kembali menargetkan bisa merangkul 35 perusahaan tercatat.
”Tahun depan kami tidak mengurangi target. Walaupun ada pemilihan umum presiden (pilpres), kami tetap optimistis dan bahkan bisa di atas 35 emiten,” tegas Inarno.
Dia menyebutkan, sepanjang tahun ini BEI telah mengantarkan 51 perusahaan mencatatkan saham di pasar modal dengan nilai emisi Rp 14,92 triliun dan masih ada sepuluh perusahaan di pipeline.
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji tiga inisiatif untuk memperdalam pasar berbasis digital.
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO
- Pertumbuhan Laba Konsisten, Ini Sederet Perusahaan yang Raih Top Corporate Award 2024
- Investor Muda di Pasar Modal Tumbuh Pesat, Kompetisi Saham Setingkat ASEAN Digelar