3 Instruksi Menteri Basuki untuk BPJT Saat Meninjau Tol Trans Sumatera, Ada Soal Target

3 Instruksi Menteri Basuki untuk BPJT Saat Meninjau Tol Trans Sumatera, Ada Soal Target
Perbaikan kerusakan di tol Trans Sumatera bagian Selatan ditargetkan rampung akhir April 2022. Foto: Humas Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung maupun Ruas Kayu Agung-Palembang–Betung dinilai sangat vital perannya dalam perekonomian di Sumatera bagian selatan.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit pada konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR, Senin (24/1).

"Melalui perbaikan ini kita pastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada ruas-ruas tol Trans Sumatera bagian Selatan dapat tercapai pada akhir April 2022," ungkap Danang.

Menurut Danang, hasil tinjauan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan tiga hal yang harus dilakukan BPJT.

"Pertama, melaksanakan perbaikan yang meliputi rekonstruksi pada lubang atau retak, melakukan leveling pada oprit jembatan serta memperbaiki Median Concrete Barrier (MCB) yang turun," ujar Danang.

Perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada akhir April 2022.

Kedua adalah pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi hak pengguna jalan yang berhak mendapatkan layanan yang nyaman dengan tingkat keselamatan tinggi.

Sementara itu, yang ketiga yaitu melakukan penghijauan pada rest area di Jalan Tol Trans Sumatera.(mcr18/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Menteri Basuki menyampaikan tiga instruksi yang harus dilakukan BPJT saat meninjau Tol Trans Sumatera bagian Selatan


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News