3 Investasi Tepat bagi Generasi Milenial
Gencarnya penyelenggara P2P Lending untuk mengedukasi pasar dengan menjual kemudahan seperti mudah diakses di mana pun, baik via mobile apps maupun website akan semakin menarik bagi milenial.
Equity Crowdfunding
Dengan meroketnya popularitas fintech saat ini, investasi crowdfunding telah menjadi alternatif untuk menghimpun dana tanpa perlu IPO. Meskipun terlihat sama dengan konsep investasi yang sudah ada, hal tersebut hanya dilakukan terhadap emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara yang butuh pendanaan bukan hanya perusahaan yang sudah IPO. Equity Crowdfunding menjadi solusi bagi milenial untuk membantu milenial lainnya ataupun UMKM yang sedang merintis usaha kecil dan ritel yang cukup lekat dengan industri kreatif untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi agar tumbuh lebih cepat.
Emas
Beberapa orang berpikir emas adalah investasi yang konvensional. Namun, investasi ini cukup menunjukkan kenaikan signifkan dan diprediksi meningkat terus pada 2020.
Sama halnya dengan P2P Lending, nilai emas juga tidak mudah naik-turun dan tahan terhadap fluktuasi inflasi serta minim risiko.
Selain itu kini dengan hadirnya layanan menyicil maupun menabung emas mulai dari 1 gram di beberapa e-commerce yang menjadi digital touchpoint sehari-hari kaum milenial semakin memudahkan melatih investasi sejak dini.
Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan, banyak faktor yang memengaruhi generasi milenial untuk mulai berinvestasi.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi