3 Investor ini Segera Bangun 14.500 Hunian ASN Senilai Rp 41 Triliun di IKN

3 Investor ini Segera Bangun 14.500 Hunian ASN Senilai Rp 41 Triliun di IKN
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengatakan minat pengusaha untuk berinvestasi di wilayah yang dikelolanya meningkat tajam. Ilustrasi Foto: Biro Setpres

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Tiga investor segera membangun hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara).

Ketiga investor tersebut yakni PT. Summarecon Agung Tbk (Summarecon), PT. Risjadson Brunsfield Nusantara – CCFG Corp (Konsorsium Nusantara) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan tiga perusahan tersebut sudah mengantongi Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

”Saat ini tercatat ada 59 pelaku usaha dari berbagai sektor yang sudah mengirimkan Letter of Intent untuk berinvestasi di IKN yang sedang kami proses dan kami yakin jumlah tersebut akan terus bertambah," ujar Bambang.

Dari jumlah tersebut, sambung Bambang, tiga pelaku usaha sudah mendapatkan SIPP untuk membangun hunian ASN/Hankam.

"Semoga proses selanjutnya dapat segera tuntas dan bisa langsung tancap gas di awal 2023 ini," harap dia.

Sekretaris Perusahaan Summarecon, Agung Jemmy Kusnadi mengatakan pihaknya sangat bangga bisa terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara dan pihaknya akan selalu mendukung proyek yang dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian bangsa.

”IKN Nusantara adalah proyek bersejarah dan kami bangga dapat menjadi bagian dari sejarah Indonesia,” terang Agung.

3 perusahan tersebut sudah mengantongi Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News