3 Isu ini Paling Banyak Jadi Bahan Hoaks, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ahli Search Engine Optimization (SEO) Charlie M Sianipar menyebut ada tiga isu utama yang paling sering sering menjadi sasaran berita palsu alias hoaks.
Ketiga isu tersebut masing-masing terkait sosial politik, kesehatan dan terkait Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
Tiga isu ini dinilai paling mudah untuk memecah belah masyarakat.
"Tiga isu itu sering dipilih untuk berita hoaks karena dianggap paling mudah dan ampuh untuk memecah belah masyarakat, " ujar Charlie dalam keterangannya, Senin (5/7).
CEO Galases Digitalisasi itu menyatakan pandangannya pada 'Gerakan Nasional Literasi Digital 2021' Sumatra II Kabupaten Simalungun, Sumut yang digelar secara virtual.
Pada acara tersebut Charlie berbicara tentang pentingnya pemahaman membedakan informasi.
Menurut Charlie, berita hoaks bertujuan untuk mengadu domba, menyebarkan fitnah, mencemarkan nama baik dan membuat cemas.
Media penyebaran hoaks yang digunakan antara lain pijakan digital yakni daring dengan laman ;kaleng-kaleng', media sosial bahkan media chatting seperti WhatsApp dan Meme.
Ahli SEO menyebut ada tiga isu yang paling banyak digunakan sebagai bahan berita palsu atau hoaks.
- Pimpin Revolusi Digital Kesehatan, Grup RS Siloam & Yongin Severance Hospital Berkolaborasi
- Diterapi Gelar Acara Syukuran Konsumen Berkhasiat
- Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia
- Inilah 6 Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan ke Dokter, Nomor Terakhir Jangan Lupa
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan