3 Isu ini Paling Banyak Jadi Bahan Hoaks, Begini Alasannya
Ciri-ciri hoaks menurut penggiat pemasaran secara digital itu, menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan, termasuk sumber berita yang tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.
Adapun pesannya sepihak, menyerang dan tidak netral atau berat sebelah.
Kemudian, mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal, serta memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama dan suara rakyat.
Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya, memberi penjulukan minta supaya disebar atau diviralkan.
Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.
Manipulasi foto dan keterangannya, serta penggunaan foto-foto sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain.
"Masih menjamurnya berita hoaks hingga saat ini karena peningkatan pengguna smartphone dan media sosial yang begitu pesat belum diikuti maksimal dengan literasI digital," katanya.
Untuk menekan hoaks, Charlie menilai perlu peningkatan literasi digital.
Ahli SEO menyebut ada tiga isu yang paling banyak digunakan sebagai bahan berita palsu atau hoaks.
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran