3 Jenazah Korban Terseret Arus Banjir di Lamteng Ditemukan

jpnn.com, GUNUNGSUGIH - Tiga korban yang terseret banjir di Lampung Tengah (Lamteng) Senin (26/2) lalu akhirnya ditemukan pada Kamis (27/2).
Semuanya dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga, total jumlah korban tewas akibat bencana banjir yang terjadi di Lamteng menjadi tujuh orang.
Sebelumnya pada Senin (26/2), tiga penumpang mobil Toyota Kijang Kapsul BE 2331 GH tewas terseret arus Way Seputih saat melintas di jembatan yang ada di Dusun Bendosari, Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunungsugih.
Ketiganya, adalah Supangat, 65, dan Warsinem, 65, serta cucunya Talita (5). Mereka terseret arus Way Seputih di jembatan Dusun Bendosari sekitar pukul 05.00 WIB.
Sementara kemarin, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng dan Basarnas Lampung menemukan tiga korban hilang. Kali pertama yang ditemukan adalah dua korban hanyut di Kampung Sinarbanten, Kecamatan Bekri, Lamteng.
Tadi malam ditemukan lagi satu korban lainnya yang dikabarkan hilang di Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih.
Menurut Tossa, anggota Basarnas Lampung, korban atas nama Suratno, 40, warga Kampung Gedungaji Lama, Kecamatan Penawaraji, Tulangbawang, ditemukan dekat truk Colt Diesel BE 9488 TD yang dikemudikannya.
”Ditemukan dekat truk sekitar pukul 09.30 WIB. Berjarak 30 meter dari lokasi awal terseret arus Way Tipo. Ditemukan sudah mengambang,” katanya.
Tiga korban yang terseret banjir di Lampung Tengah (Lamteng) Senin (26/2) lalu akhirnya ditemukan pada Kamis (27/2).
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa