3 Jenis Obat yang Aman Dikonsumsi Penderita Asma
Kamis, 07 November 2024 – 08:13 WIB
Biasanya, dokter akan meresepkan obat steroid oral hanya untuk 1-2 minggu.
Pasalnya, obat steroid oral bisa menyebabkan efek samping serius jika digunakan jangka panjang.
Risiko efek sampingnya bisa termasuk kenaikan berat badan, hipertensi, otot-otot melemah, mudah memar, dan lain sebagainya.
2. Inhaler Short-acting Beta 2-agonis
Obat inhaler ini termasuk jenis bronkodilator yang bekerja cepat menghentikan gejala asma ketika serangan kambuh.
Pilihan pertama obat asma golongan ini, yakni: Albuterol; Pirbuterol; Levalbuterol.
Obat golongan beta agonis short-acting bisa dipakai menggunakan inhaler genggam (portabel) atau nebulizer.
3. Ipratopium
Ipratropium lebih banyak digunakan untuk mengobati emfisema dan bronkitis kronis.
Obat ini juga bisa digunakan sebagai terapi bronkodilator kerja cepat.
Ada beberapa jenis obat yang aman dikonsumsi oleh penderita asam untuk mengatasi penyakit mereka dan salah satunya ialah tentu saja ipratopium.
BERITA TERKAIT
- Tips Menggunakan Aplikasi Pengingat Minum Obat untuk Pasien Penyakit Kronis
- Asam Urat Bakalan Ambyar dengan Mengonsumsi 5 Obat Ini
- Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis
- Redakan Asam Lambung dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 3 Obat yang Ampuh Atasi Radang Tenggorokan dengan Cepat
- Sinergitas Gabungan Perusahaan Farmasi-BPOM Wujudkan Kemandirian Obat di RI