3 Jurus Kementan Antisipasi Krisis Pangan Global
jpnn.com, JAKARTA - Dunia saat ini sedang dilanda krisis pangan global.
Indonesia sebagai salah satu negara yang punya andil terhadap pangan dunia berkomitmen untuk berkontribusi terhadap keberlangsungan pangan bagi masyarakat.
Merujuk hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) sejak beberapa tahun terakhir melaksanakan berbagai program. Di antaranya The Development of Integrated Farming System in Upland Area (Upland).
Upland adalah program kerja sama antara Indonesia dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Lewat Upland, ribuan petani yang melaksanakan aktivitas pertaniannya di dataran tinggi, amat terbantu.
Fokus dari kegiatan Upland ini ialah pengembangan pertanian yang komprehensif dari on-farm sampai dengan off-farm berdasarkan value chain.
“Value chain ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi,” ujar Syahrul dalam sambutannya pada acara pembukaan workshop bertajuk ‘Mensiasati Krisis Pangan Global dengan Meminimalisir Risiko Produksi Pangan Melalui Pembiayaan Pertanian’ di Jakarta, Rabu (5/10).
“Caranya melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis dan penguatan sistem kelembagaan,” lanjutnya.
Untuk menghadapi krisis pangan global saat ini terdapat tiga strategi utama yang akan dijalankan oleh Kementan.
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen