3 Jurus Sakti Disbudpar Malinau Genjot Pariwisata

jpnn.com, MALINAU - Sebagai bagian dari provinsi paling muda di Indonesia, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) harus bekerja ekstrakeras menjual potensi pariwisatanya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malinau pun menyadari tantangan tersebut.
Karena itu, Disbudpar Malinau sudah menyiapkan tiga jurus jitu untuk memancing wisatawan.
Kepala Disbudpar Kabupaten Malinau Ajang Kahang mengatakan, jurus pertama adalah mewujudkan masyarakat yang sadar wisata.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya bakal terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sebagaimana yang telah disampaikan bupati bahwa sebagai PNS salah satu tugasnya adalah menyosialisasikan dan membina masyarakat. Ini strategi yang akan kami lakukan,” kata Ajang beberapa waktu lalu.
Jurus kedua adalah mewujudkan kondisi lingkungan di setiap RT dan desa untuk menjadi tempat atau lokasi yang siap menerima kunjungan-kunjungan tamu dan wisatawan.
“Strategi ini kami lakukan dengan mewujudkan Sapta Pesona. Yaitu, mewujudkan situasi yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan,” imbuh Ajang.
Sebagai bagian dari provinsi paling muda di Indonesia, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) harus bekerja ekstrakeras menjual potensi pariwisatanya.
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang