3 Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Terakhir Bikin Heran
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa info penting menjelang pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Pernyataan Menteri Azwar Anas disampaikan saat memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK 2024 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (30/4).
Berikut ini beberapa poin penting pernyataan Menteri Azwar Anas, dikutip dari keterangan Humas KemenPAN-RB.
1. BKN Validasi Perincian Formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024
Formasi CASN 2024 disiapkan sebanyak 1,28 juta, yakni untuk 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.
Jumlah formasi sebanyak 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
Menteri Anas mengatakan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang melakukan verifikasi dan validasi perincian formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.
2. Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK 2024 setelah Validasi Beres
Diketahui, hingga masuk Mei ini jadwal pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 belum juga ditetapkan.
Azwar Anas mengatakan bahwa pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 bisa dimulai segera setelah proses validasi perincian formasi CASN 2024 selesai berdasarkan hasil pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemda.
Berikut ini poin-poin pernyataan terbaru MenPANRB Azwar Anas menjelang pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.
- Apa Kabar PPPK Paruh Waktu? Pejabat: Masih Pertanyaan Besar
- Heboh Gaji Guru Naik, Istana Membeberkan Data, 2025 Honorer Langsung Rp2 Juta
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Non-Database Bikin Kaget BKN, Lulus PPPK Langsung Dibuatkan Buku Tabungan
- Berapa Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2? Honorer Non-database BKN Jangan Kaget
- Lulus Seleksi PPPK 2024 Langsung Dibuatkan Buku Tabungan
- 5 Berita Terpopuler: Heboh Berita Gaji Guru Naik, Sudah Banyak yang Bahagia, BKN Ingatkan Hal Ini