3 Kali Kalah Beruntun, Mitra Kukar Wajib Bangkit di Kandang
jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2018. Hasil negatif tersebut menempatkan Naga Mekes dalam situasi sulit di tangga klasemen sementara.
Mengoleksi 29 poin, tim Kota Raja hanya terpaut satu poin dari PS Tira yang masih menyisakan laga tunda. Artinya, jika PS Tira mampu menumbangkan PSMS Medan, skuat asuhan Rahmad Darmawan dipastikan masuk zona merah.
Demi menjaga posisi di zona aman, tim kebanggaan masyarakat Kukar itu wajib bangkit di laga selanjutnya menjamu Bhayangkara FC di kandang. Kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar.
Satu kali saja kalah di kandang, nasib Mitra Kukar akan kian sulit. Untuk itu, Naga Mekes wajib menunjukkan taringnya saat bermain di hadapan pendukung sendiri.
Di atas kertas, Mitra Kukar memang belum pernah menang dari Bhayangkara FC. Setidaknya, dari lima pertemuan terakhir, Naga Mekes belum sekalipun menang meskipun bermain di kandang.
Pada pertemuan pertama lalu di Stadion PTIK Jakarta, Mitra Kukar kalah 0-1. Dalam situasi saat ini, coach Rahmad Darmawan (RD) dituntut berpikir keras. Di tangannyalah, nasib Mitra Kukar tertambat.
“Kami tidak punya banyak waktu sebelum bertemu Bhayangkara FC. Kami akan maksimalkan persiapan sebaik mungkin,” ungkap pelatih asal Lampung itu.
Menjamu Bhayangkara FC, besar kemungkinan Mitra Kukar bakal tampil full team. Bayu Pradana dan Septian David Maulana memperkuat timnas hanya sampai 17 Oktober. Dengan demikian, beban RD akan sedikit berkurang.
Mitra Kukar baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2018. Hasil negatif tersebut menempatkan Naga Mekes dalam situasi sulit di klasemen sementara.
- Jelang Liga 2 Bergulir, Mitra Kukar Datangkan Pemain dari Vamos Indonesia
- Liga 2 Digelar Februari-Maret, Sebegini Besar Hadiahnya
- Tinggalkan Mitra Kukar, Wiganda Pradika Berlabuh ke Perseru Badak Lampung
- Persik Kediri Pengin Andre Agustiar Pulang Kampung
- Ravi Murdianto Berharap Kembali ke Pelukan Mantan
- Mitra Kukar Gagal Lolos ke Semifinal Liga 2, Pelatih Rafael Berges Bilang Begini