3 Kandidat Plt Sekjen Golkar, Hanya 1 Bukan Anggota Dewan
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham berpeluang menduduki kursi plt ketum, setelah Setya Novanto ditahan KPK.
Jika Idrus naik posisi, siapa yang layak menjadi plt Sekjen DPP Golkar?
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Andi Syafrani, menilai, posisi plt sekjen menjadi sangat strategis di tengah kondisi Golkar yang terpuruk seperti saat ini.
Karena itu, dibutuhkan penguatan organisasi secara cepat. Hal itu menjadi tugas plt sekjen. Dengan demikian, kursi Plt sekjen harus diisi sosok yang bisa menyediakan waktu penuh mengurus organisasi.
Bukan orang yang rangkap jabatan, misal aktif di parlemen, apalagi sedang pegang posisi.
"Dibutuhkan Plt Sekjen yang full time, bukan yang terbagi waktunya," kata Andi yang juga mantan peneliti di lembaga kajian politik Charta Politika tersebut.
Dari nama-nama kandidat plt sekjen yang beredar, antara lain ada Agus Gumiwang Kartasasmita, Lamhot Sinaga, dan Sarmuji. Agus Gumiwang dan Sarmuji sendiri saat ini tercatat anggota DPR.
Berbeda dengan Lamhot Sinaga. Kader Kosgoro 57 itu saat ini tidak sedang menjadi anggota dewan. Lamhot yang sudah lama berkiprah di Golkar itu dianggap layak menjadi plt sekjen.
Posisi plt sekjen menjadi sangat strategis di tengah kondisi Golkar yang terpuruk seperti saat ini. Karena itu, dibutuhkan penguatan organisasi secara cepat.
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg
- Idrus Yakin Banget Posisi Bahlil Tak Terganggu Kehebohan Elpiji 3 Kg
- Mengapa Harus Menata Distribusi Penjualan Gas Melon?
- Partai Golkar Terbuka untuk Jokowi