3 Kapal Ikan asal Vietnam Ditangkap sedang Mencuri Ikan
jpnn.com - SAGULUNG - Kapal patroli Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satker PSDKP) Batam, KP HIU 3214 menangkap tiga kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam berbendera Malaysia di perairan Tanjung Berakit sekitar 22 mill ke arah timur.
Ketiga kapal bernama Karang 6, Murkham dan JMS00637 diamankan, Selasa (11/10) siang, bersama 48 awak kapal warga Vietnam karena tertangkap basah mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
Petugas juga mengamankan sejumlah alat tangkap throwl yang merupakan jenis alat tangkap yang dilarang pemerintah serta tiga ton ikan campuran berbagai jenis. Kapal, kru bersama barang bukti tangkapan tersebut saat ini di amankan di pelabuhan Satker PSDKP Batam di jembatan II Barelang.
Kepala Satker PSDKP Batam Akhmadon menuturkan, dalam penangkapan itu sebenarnya ada empat KIA berbendera Malaysia yang menjadi target petugasnya di lapangan. Namun saat mendatangi lokasi kapal-kapal itu berada, satu KIA berhasil kabur.
"Kapal-kapal ini berpasangan. Ada dua pasang (empat kapal) tapi satunya berhasil kabur saat petugas kami datang," ujar Akhmadon seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (15/10).
Tiga kapal yang ditangkap itu saat diperiksa diketahui berasal dari Vietnam dan mereka sengaja menggunakan bendera Malaysia untuk mengelabui petugas. Kapal-kapal tersebut juga tidak dilengkapi dengan dokumen resmi baik untuk berlayar ataupun untuk menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.
"Mereka hanya memiliki izin untuk wilayah perairan Malaysia, tapi prakteknya malah di perairan Indonesia," papar Akhmadon.
Awak kapal dari ketiga kapal yang diamankan itu sambung Akhmadon semuanya adalah warga negara Vietnam sehingga untuk proses hukumnya, pihak PSDKP akan berkoodinasi dengan Imigrasi kelas I Batam.
SAGULUNG - Kapal patroli Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satker PSDKP) Batam, KP HIU 3214 menangkap tiga kapal ikan asing
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura