3 Kapal Perang TNI AL dan 2 Pesawat Udara Dikerahkan di Perairan Kalimantan Barat, Semoga Berhasil

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL hingga Senin 19 Juli 2021 telah mengerahkan 3 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan 2 Pesawat Udara (Pesud) serta sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) dalam misi kemanusiaan Search and Rescue (SAR) terhadap 17 Kapal Motor nelayan yang tenggelam di perairan Pontianak, Kalimantan Barat akibat cuaca buruk pada 13 Juli 2021 lalu.
Ketiga KRI yang dikerahkan adalah KRI Kerambit-627, KRI Celurit-641, dan KRI Usman Harun-359.
Sedangkan 2 pesawat adalah Pesawat udara CN235 P-8305 dan Cassa MPA P-8203, sementara Kapal Angkatan Laut (KAL) yakni KAL Lemukutan dan KAL Sambas.
Di samping itu juga diterjunkan Patkamla Kakap, Patkamla Mempawah dan Patkamla Sei Rengas serta Sea Rider dengan jumlah personel lebih kurang 300 orang.
Dua Pesawat Udara ikut dalam pencarian 17 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Dispenal
Unsur-unsur TNI AL bergabung bersama SAR Gabungan dan melaksanakan pencarian di sektor sesuai dengan pembagian masing-masing.
Pesud CN 235 P 8305 take off dari Lanud Supadio ke daerah operasi SAR Perairan Muara Jungkat. Sementara KRI Kerambit 672 tolak dari dermaga 01 ke Perairan Muara Jungkat.
TNI AL telah mengerahkan 3 KRI dan 2 Pesawat Udara serta sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) di perairan Pontianak, Kalimantan Barat.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL