3 Kebiasaan Ini Bikin Salad Menjadi Tidak Sehat
jpnn.com - Salad adalah makanan yang terdiri dari kombinasi sayur dan buah-buahan, dengan tambahan aneka pilihan dressing (saus).
Salad dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, detoksifikasi, hingga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, berbagai manfaat tersebut tidak dapat diperoleh bila salad diolah dengan bahan yang tinggi kalori.
Berdasarkan penjelasan yang dilansir dari WebMD, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat membuat salad menjadi tidak sehat untuk dikonsums.
1. Mencampurnya dengan daging berlemak tinggi.
Terkadang orang mengeluh bahwa makan salad tidak cukup membuat mereka puas. Sehingga, beberapa orang menambahkan daging ke dalam saladnya. Ayam panggang, tuna kaleng, atau steak adalah pilihan yang baik dan menawarkan protein berkualitas tinggi.
Meski demikian, agar salad lebih sehat, Anda sebaiknya mengganti daging dengan sumber protein lain berupa quinoa, tahu, kacang, dan makanan sejenisnya. Sebisa mungkin, cari alternatif di luar daging untuk memenuhi kebutuhan protein Anda.
“Jangan gunakan kulit ayam goreng sebagai tambahan protein pada salad Anda. Jika sangat ingin daging, pilihlah dada ayam, salmon, atau udang yang direbus sebagai kombinasi dalam menu salad,” ujar dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter.
2. Mengabaikan buah segar.
Salad dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, detoksifikasi, hingga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- 3 Menu Baru dari SaladStop, Sehat dan Lezat, Guys!
- 6 Salad Lezat yang Harus Anda Hindari Jika Ingin Menurunkan Berat Badan
- 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi Malam Hari, Dijamin Tubuh Anda Tidak Akan Melar
- Jangan Terlalu Sering Konsumsi Salad, Ini Lho 4 Alasannya
- Ihhhh, Ini Berita Buruk Bagi Pecinta Salad Kemasan
- Nikmati Sensasi Makan Salad Kekinian Ala Saladbar, Ada Rasa Charcoal