Kaleidoskop 2021: 3 Kebijakan Pemerintah Belum Maksimal Sepanjang 2021 dan Solusi dari Ekonom
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah membuat sejumlah kebijakan di sepanjang 2021. Namun, beberapa kebijakan itu masih belum menghasilkan pencapaian maksimal. Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada JPNN.com mengungkap setidaknya ada tiga kebijakan yang belum maksimal, yakni:
1. Proyek Kereta Cepat Bandung
Kereta Cepat Jakarta-Bandung diprediksi bakal membawa banyak manfaat bagi sektor perekonomian.
Namun, Bhima menilai proyek kereta cepat tersebut tidak memiliki rencana yang matang.
Kemudian, secara teknis bermasalah.
Bhima mengungkapkan penyuntikan dana Rp 4,3 triliun untuk penyelesaian proyek kereta cepat salah karena di tengah masih tingginya defisit anggaran.
Bhima menyarankan dalam pemilihan proyek infrastruktur, harus lebih selektif dan uji kelayakan dilakukan dengan lebih hati hati.
"Dampak proyek infrastruktur terhadap ekonomi perlu diperhatikan, misalnya kesesuaian dengan kebutuhan industri pengolahan, atau penurunan biaya logistik," ujar Bhima.
Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan setidaknya ada tiga kebijakan pemerintah yang belum maksimal pada 2021 ini
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Chandra Soroti Pemidanaan terhadap Kebijakan di Kasus Tom Lembong
- Pemerintah Baru Diminta Libatkan Pemangku Kepentingan dalam Merumuskan Regulasi
- Membawa Kemajuan Nyata, Khofifah-Emil Raih Dukungan Pelaku UMKM Ponorogo
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan