3 Kecamatan Boikot Pilkada Butur

3 Kecamatan Boikot Pilkada Butur
3 Kecamatan Boikot Pilkada Butur
BURUNGA- Masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Butur, Sulawesi Tenggara, yaitu Wakurumba, Bonegunu dan Wakurumba, membuat komitmen tidak akan mengikuti pilkada yang digelar 2010 mendatang.

Komitmen bersama tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran tidak dilaksanakannya pembangunan pusat ibukota kabupaten Butur di Burunga sebagai salah satu daerah pemekaran baru di Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemerintah lebih banyak membangun di daerah Ereke. Padahal, berbagai perkantoran sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, namun sengaja ditelantarkan dan lebih banyak dilaksanakan pembangunan di daerah Ereke.

Masyarakat menilai, pemerintahan sementara Pemkab Butur yang dipimpin Pjs Bupati Drs H Ridwan Zakariah MSi mengingkari UU pemekaran Butur tentang letak ibukota. "Kami mensosialisasikan ke masyarakat di tiga kecamatan ini, menyepakati agar tidak memilih figur yang tidak pro uu pemekaran Butur tentang letak ibu kota di Buranga," kata tokoh pemuda Butur, Mukmin Syarifudin kepada JPNN.

Dikatakan Mukmin Syarifudin, masyarakat di tiga kecamatan ini telah  mengadakan rapat bersama HIPMAWARA (Himpunan Mahasiswa Wakurumba) dan KMI Butur tentang ibu kota Butur. Intinya meminta agar 20 anggota DPRD Butur yang baru dilantik pekan lalu, untuk tidak mengikuti jejak DPRD sebelumnya yang memplenokan letak ibu kota di luar UU Pemekaran No 14 pasal 7," tukasnya.

BURUNGA- Masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Butur, Sulawesi Tenggara, yaitu Wakurumba, Bonegunu dan Wakurumba, membuat komitmen tidak akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News