3 Kelompok Dicegat di Perbatasan, Bukan Hanya Massa Aksi 1812
jpnn.com, JAKARTA - Massa Aksi 1812 yang akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/12) siang, menyuarakan aspirasi mendesak polisi membebaskan Habib Rizieq Shihab dari tahanan Polda Metro Jaya.
Aksi 1812 digelar massa FPI (Front Pembela IslamI), Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan GNPF Ulama.
Sekitar 150 personel gabungan melakukan penyekatan di perbatasan arah Jakarta Timur untuk mengantisipasi pergerakan tiga kelompok massa.
"Sasaran pertama adalah kelompok organisasi masyarakat yang bertujuan menggelar unjuk rasa ke Jakarta," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma di Jakarta.
Kelompok berikutnya adalah Anarko yang identik dengan kaum remaja atau pelajar.
Mereka biasanya dikerahkan koordinator tertentu untuk memicu kericuhan demonstrasi.
"Kelompok Anarko ini adalah adik-adik kita yang biasanya ikut-ikutan aksi ke Jakarta. Kita (polisi, red) antisipasi juga," ujarnya.
Kelompok terakhir adalah terkait peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang izin keluar-masuk Jakarta wajib memperlihatkan keterangan bebas COVID-19.
Aparat gabuangan bersiaga di perbatasan arah Jakarta, mengantisipasi aksi 1812 oleh massa FPI di depan Istana Merdeka.
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya