3 Ketum KIB Politikus Kawakan dan Berpengalaman, Layak Jadi Capres
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai keputusan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memprioritaskan internal dalam menentukan calon presiden (capres) bakal efektif membangkitkan semangat kader hingga ke akar rumput.
Langkah tersebut juga berdampak positif bagi sistem politik tanah air.
“Tekad yang sangat positif. Hal ini bisa mendorong kader-kader terbaik lebih bersemangat, sekaligus memperbaiki sistem kaderisasi dan promisi kader secara serius,” jelas Siti saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/6).
Dia setuju dengan capres yang diusung pada Pemilu 2024 harus dari kader partai politik. Bukan lagi hanya memanfaatkan elektabilitas dan popularitas tokoh semata.
“Untuk apa mendirikan parpol susah payah kalau gagal melulu dalam melaksanakan kaderisasi dan promisi kader secara merit system,” tegas Siti lagi.
Langkah awal KIB, kata dia, harus diikuti dengan langkah-langkah selanjutnya. Terutama langkah yang lebih promising dan convinsing agar public trust juga meningkat.
Siti mengatakan, KIB tak kekurangan tokoh untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden nantinya.
Menurut dia, ketua umum tiga parpol yang tergabung dalam KIB sangat layak diusung.
Keputusan KIB memprioritaskan internal dalam menentukan calon presiden (capres) dinilai sebagai langkah tepat
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Kader Golkar Ingatkan Semangat Aji Assul untuk Memperbaiki Kekurangan Rezim Matakali
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel