3 Kiat Cegah Penipuan Online Selama Lebaran Idulfitri, Silakan Disimak!

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu layanan keuangan digital Flip menyebutkan beberapa kasua penipuan daring makin marak ditemuk menjelang lebaran Idulfitri.
Karena itu, mereka mengimbau penting bagi masyarakat untuk mewaspadai berbagai potensi penipuan online yang kerap terjadi ketika berbelanja memenuhi kebutuhan Lebaran.
Beberapa di antaranya penipuan undian menang THR, situs belanja online palsu, pinjaman online ilegal, bagi-bagi voucer belanja tiruan, munculnya akun-akun palsu menyerupai kanal resmi perusahaan, dan modus permintaan pembaruan data.
Berikut tiga kiat untuk mencegah terjadinya penipuan online.
1. Jangan sembarang klik tautan mencurigakan
Beberapa pihak tak bertanggung jawab biasanya memanfaatkan link atau tautan untuk melakukan penipuan, termasuk kepentingan memperoleh transaksi uang maupun data pribadi.
Momen seperti ini, tak jarang ditemui beberapa tautan palsu yang mengatasnamakan perusahaan untuk membagi-bagikan voucer belanja, THR, maupun doorprize Lebaran.
Oleh karena itu, sebelum Anda mengeklik tautan yang diterima, pastikan bahwa tautan itu resmi dari perusahaan.
Selan itu, jangan sampai mudah tergiur dengan ajakan masuk ke link palsu yang berkedok hadiah ataupun pembaruan data pribadi.
2. Jangan bagikan OTP
One Time Password (OTP) merupakan kode verifikasi atau kata sandi sebagai salah satu lapisan keamanan saat bertransaksi online.
Salah satu perusahaan keuangan mengimbau penting bagi masyarakat untuk mewaspadai berbagai potensi penipuan online.
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- 502 Narapidana Rutan Paser Terima Remisi Idulfitri 2025
- Kraton Yogyakarta Gelar Garebeg Sawal, Beny: Wujud Rasa Syukur
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id
- Menkum RI Supratman Andi Agtas Ajak Masyarakat Maknai Semangat Idulfitri Jaga Silaturahmi
- 94 Narapidana Lapas Manokwari Terima Remisi Khusus