3 Korban Longsor Ditemukan di Lokasi Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang

3 Korban Longsor Ditemukan di Lokasi Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang
Situasi di Posko SAR pencarian korban longsor di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (ANTARA/Zulkifli Polimengo)

jpnn.com, GORONTALO - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada hari keenam pencarian korban longsor, Jumat.

Ketiga jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi menggunakan helikopter menuju Polda Gorontalo dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.

"Tiga jenazah telah berhasil dievakuasi dan menurut informasi sudah berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identivication (DVI) Biddokkes," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto, Jumat.

Dia mengatakan saat ini data yang tercatat di Posko SAR Terpadu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 26 orang, korban selamat 280 orang, dan masih dalam pencarian 19 orang.

Dengan demikian, kata dia, pada hari ini total korban longsor di kawasan tambang rakyat itu tercatat sebanyak 325 orang.

Dia mengatakan upaya pencarian korban longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur itu saat ini telah dihentikan dan akan dilanjutkan Sabtu (13/7) pagi.

Menurut dia, sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kantor Pencarian dan Pertolongan, operasi SAR akan ditutup setelah tujuh hari pencarian, namun jika masih ada korban yang ditemukan, maka operasi dapat kembali dibuka.

"Rencananya Sabtu besok semua personel gabungan akan ditarik karena operasi SAR akan dihentikan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang digelar sore tadi," ujarnya. (antara/jpnn)


Jumlah korban meninggal akibat Longsor di lokasi tambang Gorontalo sebanyak 26 orang, korban selamat 280 orang, dan masih dalam pencarian 19 orang.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News