3 Kota Ini Paling Menjanjikan untuk Investasi Properti

jpnn.com - JAKARTA – Bisnis properti memang tak menunjukkan pertumbuhan signifikan. Namun, beberapa kota besar di Indonesia dianggap memiliki potensi besar sebagai tempat investasi.
Menurut Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto, Kota Bali, Surabaya, dan Jakarta masih menjadi incaran para developer dan investment dalam berinvestasi bidang properti.
Alasannya, Bali masih menjadi destinasi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Surabaya merupakan kota besar kedua di Indonesia setelah Jakarta juga merupakan HAP-nya Indonesia Timur.
"Pertumbuhan bisnis di Indonesia Timur akan berpengaruh ke Surabaya. Begitu pula sebaliknya," ujar Ferry saat ditemui di gedung World Trade Cemter I Jakarta kemarin.
Sementara untuk Jakarta tentu tak akan pernah sepi bisnis properti lantaran sebagai pusat bisnis sekaligus kota terbesar di Indonesia.
"Ketiga kota itu masih menarik, meski semua kota besar pasti ada sisi menariknya untuk dijadikan investasi. Namun, volume properti dari kota besar lainnya tidak semenarik ketiga kota itu," terangnya.
Untuk sektor properti yang mencuri perhatian para developer maupun investment, kata Ferry, masih dikuasai apartemen, ritel, dan office (perkantoran). (rka/jos/jpnn)
JAKARTA – Bisnis properti memang tak menunjukkan pertumbuhan signifikan. Namun, beberapa kota besar di Indonesia dianggap memiliki potensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan