3 KRI Kolinlamil Terlibat Peringatan HUT TNI

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) turut terlibat pada pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI. Puncak peringatan HUT TNI akan berlangsung pada 5 Oktober 2017 di Pantai Indah Kiat, Cilegon Banten, Jawa Barat. Ketiga unsur kapal perang tersebut merapat di dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (28/9).

Ketiga KRI milik Kolinlamil itu terdiri dari KRI Banda Aceh-593 bertolak dari dermaga Kolinlamil menuju Surabaya untuk membawa Taruna AAL dari Bumi Moro Surabaya dan Taruna Akmil dan AAU yang dimuat dari dermaga Semarang. Sementara KRI Teluk Bintuni-520 dan KRI Tanjung Kambani 971 bertolak dari dermaga Kolinalmil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju pelabuhan Indah Kiat Banten mengankut material dan pasukan upacara yang tampil pada peringatan HUT ke-72 TNI tanggal 5 Oktober nanti.

Kapal perang berjenis Landing Platform Dock atau kapal markas ini dan kapal angkut personel akan bergabung dengan kapal perang milik Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk turut dalam Demo Gabungan Tempur Matra Laut pada 5 Oktober mendatang yang akan disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Menurut Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz, bahwa operasi pergeseran pasukan dan pergeseran material merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil sebagai Kotama Operasi yang bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan bantuan angkutan laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.

Sementara kesiapan unsur Kolinlamil dalam mendukung pelaksanaan HUT ke 72 TNI di Indah Kiat Banten telah dilakukan sejumlah persiapan termasuk kesiapan KRI dan prajurit pengawak.

Selain itu persiapan lain juga telah dilaksanakan seperti Demo Latihan Gabungan Tempur Matra Laut. Di antaranya telah dilakukan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin oleh Komandan Satgas Laksamana Pertama TNI Rahmad Jayadi, yang sehari-harinya menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Guspurlaarmatim).

TFG dihadiri oleh para komandan KRI yang masing-masing didampingi oleh Kepala Departemen Operasi (Kadepops) serta para pilot dan Copilot.

Dalam rangkaian kegiatan TFG diawali dengan paparan dari Pusat Hidro-Oceanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) tentang situasi terkini di perairan Banten tempat demo, dan paparan dari syahbandar pelabuhan Indah Kiat dan Merak.