3 Langkah Penting Perlu Dilakukan Pemerintah Tangani Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai ada tiga langkah penting yang perlu segera dilakukan pemerintah untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi.
Pertama, pemerintah harus segera memperbaiki data kebutuhan pupuk bersubsidi bagi para petani.
Dalam hal ini validitas data sangat penting, termasuk jumlah petani yang berhak menerima pupuk bersubsidi.
"Pemerintah harus konsisten membuat data yang valid, sehingga tidak ada lagi petani yang seharusnya tidak mendapatkan (pupuk bersubsidi) secara aturan, tetapi praktiknya mereka mendapatkan atau sebaliknya, petani yang berhak tetapi mereka tidak mendapatkan," uja Ono dalam keterangannya, Senin (7/2).
Menurut anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini, data tentang pupuk subsidi bermasalah sejak awal.
Dia mencontohkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) 2020.
Terdapat sekitar 13,9 juta petani yang mengusulkan pupuk bersubsidi, dengan total kebutuhan 26,2 juta ton.
Sayangnya, pemerintah hanya memenuhi kebutuhan sebesar 8,9 juta ton.
Ono Surono menilai ada tiga langkah penting yang perlu segera dilakukan pemerintah untuk menangani kelangkaan pupuk bersubsidi.
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri