3 Langkah Strategis Gus Yaqut Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Menag Yaqut Cholil Qoumas menyiapkan tiga langkah strategis untuk mencegah kekerasan seksual di lembaga-lembaga pendidikan agama. Langkah pertama melakukan investigasi.
“Saya sudah memerintahkan jajaran Kemenag melakukan investigasi ke sekolah-sekolah boarding yang disinyalir terjadi kekerasan seksual, pelecehan seksual,” tutur Gus Yaqut, sapaan akrab menag di Jakarta, Selasa (14/12).
Langkah kedua, Kemenag menjalin kerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), aparat kepolisian, dan pihak terkait lainnya dalam penanganan masalah ini, termasuk dalam proses investigasi.
Gus Yaqut mengaku khawatir kasus pelecehan seksual yang belakangan mencuat di lembaga pendidikan itu merupakan fenomena gunung es.
“Kami mau selesaikan ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus," ujarnya.
Dia pun meminta dukungan untuk menuntaskan permasalahan ini dengan cepat. Itu bukan hanya merugikan Islam, tetapi juga anak-anak yang menjadi korban dan keluarga mereka
"Kasihan sekali,” cetusnya.
Menurut Gus Yaqut, proses investigasi sudah mulai berjalan dan akan diambil langkah selanjutnya
Kemenag melakukan investigasi kasus kekerasan seksual di pesantren, selain itu izin operasional lembaga pendidikan keagamaan diperketat
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hari Santri, MAPADI Ingatkan Peran Pesantren Jaga Persatuan Negara
- Hari Santri Nasional, Danone Indonesia-Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon