3 Legislator Senayan Segera Digarap KPK
Uang itu diduga akan diteruskan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS Yudi Widiana.
Meski demikian, Yudi saat bersaksi untuk terdakwa mantan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti menuding Aseng mencatut namanya.
Yudi mengaku tidak pernah mengajukan program aspirasi berupa proyek pembangunan jalan di Maluku.
Dirinya juga mengaku satu kali bertemu dengan Aseng.
Nama Yudi kembali muncul dalam surat tuntutan Abdul Khoir.
Yudi bersama Fahri Djemi Francis, Muhidin, Lasarus, dan Michael Wattimena menggelar pertemuan informal dengan sejumlah pejabat Kempupera.
Seperti Sekjen Kempupera, Taufik Widjojono, dan Kabiro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kempupera, A. Hasanudin.
Pertemuan yang undangannya hanya dikirim melalui pesan singkat oleh Kabag Kesekretariatan Komisi V Prima M.B. Muwa itu terjadi pada 14 September 2016, sesaat sebelum rapat kerja resmi di DPR.
JPNN.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan dugaan suap anggaran proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
- Ghufron Sebut Vonis Terhadap Budi Said Lebih Baik Dibanding Harvey
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Kembangkan Kasus Korupsi Rohidin Mersyah, KPK Geledah 13 Lokasi di Bengkulu
- Hari Anti-Korupsi Sedunia 2024: BRI Life & KPK Perkuat Komitmen Berantas Korupsi
- Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon
- Batal Panggil Kaesang terkait Jet Pribadi, KPK Dianggap Gagal Pertahankan Jati Diri