3 Mata Uang Asing Ini Bikin Rupiah tak Berkutik

”Jadi, beli borong USD di Kaltara dan jual di NTB,” imbuhnya.
Pada minggu pertama Desember 2016, nilai mata uang Garuda itu menguat atas US Dolar, dolar Australia, Yen Jepang dan Euro.
Kurs rupiah naik 173 poin (1,26 poin) menjadi Rp 13.327 per USD. Selanjutnya pada dolar Australia, rupiah surplus 170 poin (1,69 persen) ke posisi Rp 9.911,26.
Kemudian menanjak 95 poin (0,67 persen) terhadap Euro di kisaran Rp 14.287 dan terhadap Yen Jepang, rupiah tumbuh 3,22 poin (2,67 persen) menjadi Rp 117,12.
Menilik data terkini itu, menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi domestik cukup kuat.
Terutama penguatan terhadap Yen Jepang, dari sisi kurs mengurangi gejolak tajam. Apalagi, Jepang tengah dilanda gangguan pertumbuhan ekonomi.
”Ini memberi kepercayaan kalau secara kurs stabil,” ucapnya. (far)
JAKARTA – Rupiah tak bisa berbuat banyak sepanjang November lalu. Rupiah dipaksa bertekuk lutut di hadapan tiga mata uang asing. Yakni US Dolar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang