3 Mitos Nasi Putih yang Seharusnya Tidak Anda Percaya

jpnn.com, JAKARTA - NASI putih adalah makanan pokok di banyak negara, terutama Asia.
Meskipun demikian, ada banyak mitos yang menyelimuti nilai gizi dari beras atau nasi putih yang sebenarnya.
Banyak orang yang meragukan konsumsi nasi putih, misalnya apakah nasi putih lebih sehat dari nasi merah, apakah makan nasi bisa menambah berat badan, boleh makan nasi di malam hari, dll.
Berikut ini beberapa mitos tentang nasi putih yang seharusnya tidak Anda percaya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Nasi bikin gemuk
Nasi sebenarnya sama dengan karbohidrat lainnya, seperti roti, mi, atau pasta.
Jadi, sebenarnya bukan nasi yang menyebabkan badan Anda menjadi gemuk.
Gemuk pada dasarnya disebabkan oleh jumlah kalori (antara yang masuk dan yang keluar) tidak seimbang dalam tubuh.
Ada beberapa mitos tentang konsumsi nasi putih yang seharusnya tidak pernah Anda percaya.
- 3 Manfaat Asam Jawa, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
- 5 Manfaat Daun Pepaya, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
- 3 Khasiat Daun Salam untuk Penderita Diabetes
- 5 Khasiat Tomat, Ampuh Obati Penyakit Kronis Ini
- 5 Makanan yang Ramah untuk Penderita Diabetes
- 3 Manfaat Bayam Merah, Sahabat Terbaik Penderita Diabetes