3 Modal Penting PDIP, Diprediksi Kembali Moncer di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Calon yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020 diprediksi akan memenangi pertarungan.
Pengamat sosial politik dari FISIP Universitas Airlangga, Novri Susan, menyebut ada tiga hal yang menjadi modal penting PDI Perjuangan kembali Berjaya di Surabaya.
"PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya merupakan partai yang tiga kali berturut-turut meraih kepercayaan rakyat, dalam mengelola politik pemerintahan di ibu kota Jawa Timur. Kepercayaan tersebut terbentuk oleh beberapa faktor yang tidak dimiliki partai lain. Sehinga banyak partai yang tidak percaya diri akhirnya memunculkan wacana mengeroyok PDIP," kata Susan di Surabaya, Sabtu (17/1).
Faktor yang dimaksud itu, pertama, PDIP memiliki pendukung ideologis partai Soekarnois yang banyak dari kalangan akar rumput atau rakyat kecil.
Kedua, karena kinerja wali kota dari kader PDI Perjuangan, yakni Tri Rismaharini, yang bersungguh-sungguh bekerja untuk Kota Surabaya.
Ketiga, soliditas mesin politik dalam memenangkan kandidat wali kota dari partai.
Tiga modal penting PDI Perjuangan dalam potensi memenangi Pilkada Surabaya tersebut, lanjut Novri, menciptakan reaksi kekhawatiran dan kepanikan pada kelompok-kelompok politik lain.
Karena itu, partai-partai politik lainnya kemungkinan bakal bersatu untuk melawan dominasi PDIP.
Novri Susan menyebut setidaknya ada tiga modal penting PDIP untuk bisa memenangi Pilkada Surabaya 2020, salah satunya karena kinerja Tri Rismaharini.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi