3 Nama Cawapres Buat Prabowo Subianto, Cak Imin Tersingkir

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafii mengatakan, partainya sedang menggodok tiga nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Menteri Sosial Salim Assegaf dan Ketua Kogasma DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
”Ada beberapa nama yang paling kencang diperbincangkan di internal seperti Anies Baswedan, Salim Assegaf dan Agus Harimurti Yudhoyono,” ungkap Syafii, seperti dilansir Indopos, Selasa (17/7).
Dia mengatakan, ketiga tokoh tersebut semuanya dipertimbangkan karena masing-masing memiliki kualitas untuk mendampingi Prabowo. Nama Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga sempat dipertimbangkan, tapi sudah dicoret karena memutuskan mendukung Joko Widodo.
”Kalau dia sudah mendukung Jokowi, artinya dia tidak ingin bersama-sama Partai Gerindra. Kalau Mardani Ali Sera, saya tidak mendengar itu, tidak dibahas kencang. Lalu Zulkifli Hasan sudah sepakat, yang penting Prabowo dan soal wakilnya dia setuju saja,” katanya.
Dia menjelaskan, keputusan final siapa yang akan mendampingi Prabowo akan diputuskan secara bersama partai koalisi, namun diharapkan sosoknya mampu meningkatkan elektabilitas dalam pilpres.
Menurut dia, Gerindra tetap terbuka dan masih memungkinkan untuk menerima partai lain untuk bergabung, terutama apabila Demokrat sepakat dengan skenario dalam pilpres.
”Apabila Demokrat sepakat dengan apa yang sudah menjadi skenario tentang calon presiden dan calon wakil presiden, maka kami sangat terbuka untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan juga partai-partai yang lain,” tuturnya. (aen)
Di antara tiga nama calon wakil presiden buat Prabowo Subianto di Pilpres 2019 nanti, terdapat nama Salim.
Redaktur & Reporter : Adek
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP
- Politikus PDI Perjuangan Ini Dilantik Prabowo Jadi Dubes RI untuk Italia
- Pengamat: Pengesahan RUU TNI Jadi Warning Bahaya Deligitimasi Kekuasaan Pemerintahan Prabowo
- Seusai Berucap Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Kini Bilang Begini
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi
- Prabowo Diminta Evaluasi Hasan Nasbi yang Buat Pernyataan Arogan Soal Teror ke Tempo