3 Negara Ini Yakin Indonesia Pasar yang Baik untuk Perdagangan Antarnegara
jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi daya tarik untuk eksportir dari Jerman, Austria, dan Swiss.
Karena itu, tiga negara tersebut memandang perlu mengambil langkah penting secara bersama-sama untuk meningkatkan arus perdagangan antarnegara lewat Badan Kredit Ekspor (ECA) resmi Euler Hermes (Jerman), OeKB (Austria) dan SERV (Swiss).
Ketiga negara tersebut mempertemukan perwakilan dari politik dan ekonomi dalam Konferensi Pembiayaan Ekspor yang digelar di Jakarta pada Selasa (19/9).
Direktur Eksekutif EKONID (Perkumpulan Ekonomi Jerman-Indonesia) Jan Ronnfeld mengatakan konferensi ini sangat spesial, karena pertama kalinya tiga negara yang berbahasa Jerman, yaitu Jerman, Austria, dan Swiss, bergabung untuk mengadakan konferensi di Indonesia.
Menurutnya, ketiga negara itu tetap mendorong peluang perdagangan dan investasi bilateral di tengah risiko ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik.
"Ini hal yang sangat penting," kata Jan Ronnafeld.
Jan Ronnafeld menyabut arus perdagangan ini sangat bergantung instrumen keuangan yang mumpuni, salah satunya adalah penggunaan alat promosi ekspor yang disediakan oleh lembaga kredit ekspor pemerintah.
“Tujuan konferensi ini adalah untuk meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan perusahaan-perusahaan dari ketiga negara tersebut,” katanya.
Dan sebagaimana pengusaha saat ini beroperasi dalam situasi yang semakin berisiko dari segi ekonomi maupun dari segi geopolitik,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi daya tarik untuk eksportir dari Jerman, Austria, dan Swiss.
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial