3 Negara Ini Yakin Indonesia Pasar yang Baik untuk Perdagangan Antarnegara
Jan Ronnafeld menyebut lembaga ECA (Export Credit Agency) sangat penting untuk mengamankan aliran dana demi kelangsungan usaha.
Sebab, sektor tersebut sangat berisiko dan mudah terguncang oleh geopolitik.
Duta besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl menyambut baik konferensi itu di Indonesia.
“Indonesia adalah sebuah kekuatan ekonomi global dan memiliki peran yang semakin penting di kancah politik global,” jelasnya.
Selain sukses mengadakan pertemuan G20 tahun lalu, serta KTT ASEAN baru-baru ini, ekonomi Indonesia, dalam 20 tahun terakhir, juga telah melahirkan kelas menengah yang semakin besar dan makmur. “Di tengah sulitnya tantangan ekonomi global, dalam pandangan saya, prospek Indonesia tetap positif dan menjanjikan,” tegasnya.
Dalam konferensi tersebut, perusahaan, bank, dan lembaga pemerintah Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengenal langsung instrumen promosi ekspor. \
Pertemuan tatap muka dapat memfasilitasi penjajakan peluang terhadap sebagian besar opsi pembiayaan yang disediakan oleh ketiga ECA untuk proyek-proyek di Indonesia yang masih belum dimanfaatkan.
Acara tersebut turut dihadiri beberapa perwakilan dari institusi ekonomi dan pemerintahan Jerman, Swiss, dan Austria yang aktif beroperasi di Jakarta.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi daya tarik untuk eksportir dari Jerman, Austria, dan Swiss.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor