3 Oknum Polisi Ditangkap terkait Senpi Ilegal, Kombes Hengki Berkata Begini
"Jadi, Reynaldi Prakoso pernah minta bantu buatin atau 'upgrade' dari senjata airgun ke senpi melalui Syarif dihubungkan ke pabrik yang di Semarang. Itu, jadi, enggak ada kaitannya sama teror," ucapnya.
Seorang oknum polisi lainnya ialah Iptu Muhamad Yudi Saputra, kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara.
Dalam berita yang beredar, nama Iptu Muhamad Yudi disebut-sebut sebagai pemasok senjata laras panjang kepada tersangka terorisme Dananjaya Erbening (DE), tetapi Hengki membantah kabar itu.
"Ini berita salah, penyuplai senpi dan combat sudah kami tangkap. Itu sipil, kami tidak perlu sebut namanya siapa. Jadi, ini banyak biasnya berita yang beredar, maka perlu diluruskan," tutur Hengki.
Perwira menengah Polri itu merasa perlu meluruskan informasi yang beredar. Dalam hal ini, penyidik bersama-sama Densus 88 Antiteror berkomitmen meningkatkan operasi pengungkapan senpi ilegal.
"Masih banyak yang kami sita, termasuk kami deteksi beberapa pabrik yang akan kami adakan penangkapan," ucap Hengki.(antara/jpnn)
Kombes Hengki Haryadi angkat bicara soal tiga oknum polisi ditangkap terkait senpi ilegal, bukan terorisme. Begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?