3 Orang Dibacok Pendukung Calon Kades, Polres Bangkalan Perketat Pengamanan
jpnn.com, BANGKALAN - Mengantisipasi konflik antarpendukung calon kepala desa pada tahapan pemilihan kepala desa (pilkades), Polres Bangkalan memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan.
Tiga orang mengalami luka bacok akibat perkelahian dengan senjata.
"Personel dari berbagai satuan kami kerahkan untuk berjaga-jaga di sejumlah titik rawan di Bangkalan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Rabu malam.
Sebelumnya pada Rabu (5/4) siang sekitar pukul 13.30 WIB, sebanyak tiga orang warga Desa Bator, Kecamatan Klampis, Bangkalan, menjadi korban pembacokan sekelompok orang di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma.
Aksi pembacokan itu dilakukan seusai korban berunjuk rasa ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Bangkalan memprotes tahapan pelaksanaan pilkades serentak di daerah itu.
Saat itu, kata Ari, korban diadang oleh sekelompok orang yang mengendarai roda empat, dan pelaku langsung menyabetkan senjata tajam kepada tiga orang warga Desa Bator itu.
"Kasus ini ada hubungannya dengan konflik Pilkades," katanya.
Kasus pembacokan ketiga orang warga ini sempat viral di berbagai grup whatshApp dan saat ini ketiganya telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.
Personel dari berbagai satuan Polres Bangkalan dikerahkan untuk berjaga-jaga di sejumlah titik rawan buntut aksi pembacokan pendukung calon kades.
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Oknum Kades di Karawang Ini Diburu Polisi, Begini Kasusnya
- Malam Tahun Baru Banjir Darah di Lombok Timur, 3 Orang Tumbang Dibacok
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu