3 Paslon Cagub Buka-bukaan di Debat Kadin DKI Cari Pemimpin Baru di DKJ

"Tidak mudah menjadikan Jakarta menjadi kota global karena sifatnya yang heterogen. Belum lagi kota ini tidak memiliki sumber daya alam seperti yang dimiliki daerah lainnya. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan komprehensif yang bersifat holistik," katanya.
Dia mengharapkan pemimpin Jakarta ke depan bisa membuat ekonomi tumbuh dan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Diana dalam pandangannya juga berharap Jakarta memiliki pemimpin yang mengerti kondisi dewasa ini. Diakuinya, kesenjangan sosial di Jakarta masih nampak.
"Heterogenitas Jakarta membuatnya sulit diprediksi. Untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin yang tepat. Bila pemimpin yang akan datang mengerti tentang kondisi Jakarta, saya rasa warga sudah tidak ada lagi yang miskin," katanya.
Sementara itu calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan menjadikan Jakarta sebagai kota global layaknya Singapura.
Selain itu juga akan menjadi pusat konser hingga festival internasional. Dirinya juga akan berupaya mengentaskan kemiskinan dan stunting serta makanan bergizi bagi ibu hamil.
Calon wakil gubernur nomor urut 2 Kun Wardana Abyoto siap menyajikan internet gratis bagi warga Jakarta, termasuk memproteksi pengguna internet dari konten-konten berbau pornografi dan judi online (judol).
Kun yang berduet dengan Dharma Pongrekun ini jua berjanji bakal memangkas tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) sampai seribu persen dengan cara meningkatkan keterampilan dan keahlian pekerja.
Tiga pasangan calon gubernur Pilkada 2024 buka-bukaan di debat Kadin DKI Cari Pemimpin Baru di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK