3 Pekerja Migran jadi Lulusan Terbaik Universitas Terbuka
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar upacara penyerahan ijazah (UPI) bagi wisudawan di Hong Kong.
Total sebanyak 21 orang mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) menerima ijazah kelulusannya yang digelar hari ini, Minggu (25/4).
"Mereka patut diapresiasi karena untuk meraih gelar sarjana di UT tidak mudah, butuh perjuangan dan kerja keras," kata Rektor UT Prof Ojat Darojat.
Hal ini, lanjutnya, karena sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) yang diterapkan UT sangat berbeda dibandingkan dengan tantangan mahasiswa yang menempuh kuliah konvensional. Apalagi mereka ini bukan semata-mata kuliah, tetapi sambil bekerja.
"Itu sebabnya tidak mudah. Butuh disiplin membagi waktu dan tenaga," ujarnya.
Prof Ojat menambahkan, keberhasilan lulusan dari berbagai program studi, yakni bahasa Inggris (penerjemah) 15 orang, manajemen tiga orang, akuntansi dua orang, ilmu administrasi bisnis satu orang dan ilmu komunikasi satu orang itu akan memotivasi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang tengah berada di Hong Kong.
"Kami harap mereka akan mengajak teman-temannya kuliah juga di UT," ucap Prof Ojat.
Dia menyebutkan, saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri sebanyak 2.161 mahasiswa.
Rektor Universitas Terbuka mengajak para pekerja migran termasuk d Hong Kong kuliah di UT mengembangkan kompetensinya.
- Kawendra, Gus Fawait, dan BP2MI Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi