3 Pekerja Terseret Arus di Bendungan Takalar, Basarnas Bergerak

jpnn.com - MAKASSAR - Sebanyak tiga pekerja terseret arus Bendungan Pamukkulu, di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Ketiga korban itu ialah Slamet Mulyono (38), Eko Prastiyo (33) dan Sukirman.
Badan Nasional Pencarian Pertolongan Sulsel sudah mengirimkan tim untuk mencari tiga korban tersebut.
"Satu tim menuju lokasi. Ada delapan orang personel ditugaskan ke sana," kata Kepala Bidang Operasional Basarnas Sulsel Muhamad Rizal saat dikonfirmasi di Makassar, Selasa (14/3) malam.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan stakholder Pemerintah Kabupaten Takalar, TNI dan Polri, untuk melakukan upaya penyelamatan dan pencarian terhadap para korban tersebut.
"Sudah dikomunikasikan semua (pemda) termasuk dengan pekerja di sana," ungkap Rizal.
Dari laporan yang masuk, telah terjadi kecelakaan kerja akibat muka air sungai di bendungan tiba-tiba tinggi pada saat pekerja mulai mengevakuasi diri.
Akibat kejadian itu, tiga pekerja subkontraktor PT Vastorindo terbawa arus air di lokasi proyek Bendungan Pamukkulu area terowongan inlet.
Tiga pekerja subkontraktor PT Vastorindo terbawa arus air di lokasi proyek Bendungan Pamukkulu area terowongan inlet. Basarnas bergerak melakukan pencarian.
- Kepala Basarnas Tinaju Arus Mudik Lebaran 2025 di Rest Area Km 57 Tol Cikampek Utama
- Longboat Membawa 5 Orang Tenggelam, 3 Penumpang dalam Pencarian
- Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang
- Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz
- KM Sabuk Nusantara 110 Kandas di Perairan Pulau Laut, Penumpang Dievakuasi Basarnas
- Sempat Hilang Kontak, 3 Nelayan Kota Tual Ditemukan Tim SAR Gabungan