3 Pelajar Bertindak Sadis, Membacok dan Pukuli Korban Tanpa Sebab
jpnn.com, TANGERANG - Polisi menangkap tiga pelaku yang bertindak sadis kepada seorang pelajar berinisial AH (17) yang terjadi di Jalan Raya Mauk-Sepatan, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (10/8) lalu.
Ketiga pelaku penganiayaan yang juga masih berstatus pelajar itu berinisial AR (16), RHG (16), dan FF (17).
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya hendak pulang menggunakan sepeda motor pada pukul 04.00 WIB pagi.
Saat dalam perjalanan, korban berpapasan dengan para pelaku yang sedang konvoi menggunakan sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam.
Korban yang takut langsung berusaha berputar arah. Namun, para pelaku langsung mengejar korban yang tertinggal teman-temannya dan melakukan pembacokan.
"Pada saat itulah korban dipukul dan ditendang oleh para pelaku. Ada pelaku yang menggunakan senjata tajam sehingga korban mengalami luka di punggung," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8).
Para pelaku secara brutal membacok punggung korban dengan parang dan celurit. Selain itu, korban juga dipukul dengan stik golf.
Usai menganiaya korban, para pelaku langsung melarikan diri. Adapun korban ditolong teman-temannya dan dibawa ke Rumah Sakit Pakuhaji.
Polisi menangkap tiga oknum pelajar pembacokan dan pemukulan terhadap remaja berinisial AH (17) terjadi di Jalan Raya Mauk-Sepatan, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/8), simak selengkapnya.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya