3 Pelaku Pungli Terhadap Rombongan Bus di Cikutra Bandung Ditangkap

“Kami jajaran kepolisian sudah merespons dan langsung mengamankan pihak ojek terkait berita viral itu,” kata Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman di Mapolsek Cibeunying Kidul, Kamis (6/2/2025).
“Kami langsung klarifikasi dengan pihak manajemen kafenya, kami tinggal menunggu dari pihak yang dirugikan (rombongan wisatawan),” sambungnya.
Suparman menjelaskan, pihak kafe memang telah sering berkoordinasi dengan opang di sana terkait pengawalan dengan alasan luas jalan. Adapun pengawalan itu sebagai penunjuk medan jalan.
"Hal ini kalau menurut keterangan yang bersangkutan, sudah biasa dan koordinasi dengan kafe. Ke depannya semoga tidak ada kegiatan seperti ini, sehingga Kota Bandung bisa aman dan nyaman," ungkapnya.
Sementara itu, pihak manajemen kafe menyatakan, terjadinya dugaan pungli tersebut lantaran adanya miskomunikasi.
Semisal ada, tamu dengan bus yang reservasi, biasanya mereka akan menghubungi ojek setempat dan menyampaikan adanya pengawalan itu juga ke pihak tamu.
“Tapi kejadian kemarin ini, costumer datangnya tanpa reservasi. Jadi datang, makan, pulang. Biasanya kalau ada bus suka ada koordinasi, karena jalannya sempit,” ucap Yusuf.
Lantaran biasanya melakukan jasa pengawalan itulah, para terduga tersebut berinisiatif mengawal. (mcr27/jpnn)
Polsek Cibeunying Kidul mengamankan tiga orang pelaku pungutan liar atau pungli yang dialami rombongan bus wisatawan.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Belum Cair, KPU Jabar Bingung