3 Pemain Cedera, PSMS: Lawan Bhayangkara FC Jadi Lebih Sulit
jpnn.com, MEDAN - Laga home PSMS Medan kontra Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Jumat (30/3/2018) mendatang, akan jadi laga sulit.
Pasalnya, tiga pemain inti Ayam Kinantan mengalami cedera pascalaga perdana Liga 1 kontra Bali United, Sabtu (24/3/2018) malam.
Mereka adalah Fredyan Wahyu alias Ucil, Antoni Putro Nugroho dan Reinalado Lobo. Dari ketiganya yang paling parah adalah Ucil.
Dia pun terancam absen lawan Bhayangkara FC, di Stadion Teladan, Jumat (30/3/2018) sore.
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menjelaskan sejatinya setelah hasil rontgen diketahui tidak ada luka dalam yang parah dialami Ucil. Namun, dia harus menjalani recovery dalam beberapa hari ke depan.
Ucil dalam pertandingan di Stadion I Wayan Dipta tersebut memang terpaksa hanya bermain 59 menit. Dia ditarik keluar karena berbenturan dengan pemain Bali United. Kemudian, dia diganti oleh Gusti Sandria.
“Ucil dari laporan rontgennya tidak ada yang serius hanya membutuhkan istirahat beberapa hari. Soal nanti di pertandingan selanjutnya belum bisa divonis tidak bisa tampil,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, Senin (26/3/2018) sore di Stadion Mini Kebun Bunga.
Selanjutnya, Antoni Putro mengalami masalah di bagian paha. Dia juga ditarik pada awal babak kedua menit 46, dan terpaksa Djanur memasukkan Legimin Raharjo yang sejatinya memiliki tipikal bermain sama dengan Dilshod Sharofetdinov yang dipasang sebagai starting line up.
Laga home PSMS Medan kontra Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Jumat (30/3/2018) mendatang, akan jadi laga sulit.
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Nil Maizar Sebut Kekalahan PSMS Atas PSKC Cimahi karena Kurang Beruntung
- Liga 2: Pelatih PSKS Cimahi Ungkap Kunci Sukses Skuadnya Kalahkan PSMS Medan
- Nil Maizar Bicara Kans PSMS Medan Curi Poin di Kandang PSKC Cimahi & Persikota Tangerang
- Bobby Nasution Berharap Semua Pihak Bisa Berkolaborasi Demi Percepatan Pembangunan Stadion Teladan
- Bhayangkara FC Vs Persik Kediri 7-0, Tim Polri Mengamuk di STIK