3 Penanganan Asma pada Orang Dewasa
Oleh sebab itu, penting bagi penderita asma untuk mengenali pemicu kekambuhan asma yang dialaminya.
Sering kali, pemicu asma adalah hal yang umum ditemukan, misalnya perubahan cuaca, infeksi virus pada saluran pernapasan, olahraga, hingga iritan seperti asap knalpot kendaraan, asap rokok dan bau menyengat.
Jadi, kenalilah berbagai hal yang dapat memicu gejala asma Anda dan hindari pemicu tersebut.
Pengobatan pada penyakit asma
Secara umum, terdapat tiga kategori obat asma yang dapat ditawarkan pada penderitanya. Berikut ini adalah pemaparannya:
1. Controller
Berguna sebagai terapi pemeliharaan, sehingga umumnya dikonsumsi setiap hari. Obat ini berfungsi untuk mengurangi pembengkakan pada saluran pernapasan, mengontrol gejala, serta mengurangi risiko kekambuhan dan penurunan fungsi paru-paru.
Sebagai controller, sering kali digunakan obat golongan kortikosteroid yang berfungsi sebagai anti peradangan, sehingga mengurangi bengkak pada jalan napas serta mengurangi produksi lendir pada saluran pernapasan.
Obat jenis lain yang juga kerap digunakan sebagai controller yaitu anti-kolinergik. Obat ini bekerja untuk mencegah otot mengencang pada saluran pernapasan.
Pada orang dengan asma, biasanya saluran napasnya menjadi sensitif secara berlebihan terhadap pemicu asma yang umumnya dapat ditemukan dalam lingkungan hidup sehari-hari.
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar
- 3 Jenis Obat yang Aman Dikonsumsi Penderita Asma
- Redakan Gejala Asma dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- Prevalensi Asma Mengkhawatirkan, Siti Nadia: Jangan Remehkan Polusi Udara
- Deteksi Dini Penting Atasi Asma pada Anak-Anak
- 7 Khasiat Air Jintan Hitam Campur Madu, Pasangan Pasti Suka