3 Penembakan Massal Lagi dalam Sehari, Kapan Amerika Akan Belajar?
jpnn.com, WASHINGTON DC - Penembakan massal kembali melanda Amerika Serikat, menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 24 orang di tiga kota pada Sabtu (4/6) malam dan Minggu (5/6) pagi.
Ketiga insiden itu menambah daftar kasus kekerasan bersenjata yang sebelumnya terjadi di negara itu.
Di Philadelphia, bentrokan antara dua pria menjadi baku tembak yang memuntahkan peluru di sebuah distrik yang ditempati banyak restoran dan bar penuh pengunjung.
Tiga orang tewas dan 12 orang terluka dalam peristiwa itu, kata polisi.
Insiden serupa terjadi di Chattanooga, Tennessee. Penembakan pada Sabtu tengah malam di dekat sebuah bar menewaskan tiga orang dan melukai 14 lainnya, menurut polisi.
Penembakan ketiga terjadi pada Minggu dini hari di Saginaw, Michigan, yang menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya, menurut laporan stasiun TV WEYI yang mengutip keterangan polisi.
Berbeda dengan dua kasus lain yang menimbulkan korban orang-orang tak bersalah, semua korban dalam penembakan di Michigan terlibat langsung dalam insiden itu, kata polisi.
Belum ada laporan tentang tersangka yang ditahan dalam ketiga kasus itu hingga Minggu petang.
Ketiga insiden itu menambah daftar kasus kekerasan bersenjata yang sebelumnya terjadi di Amerika Serikat
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia