3 Penganiaya Anggota Brimob dan Istri yang Hamil Ditangkap, Pelaku Ternyata
jpnn.com, DOMPU - Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah meringkus tiga orang terduga penganiaya seorang anggota Brimob dan istrinya yang sedang hamil.
Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat menyebut penangkapan lketiga pelaku dilakukan setelah korban yang anggota Brimob melapor ke polisi.
"Seluruh terduga sedang menjalani pemeriksaan penyidik Reskrim (reserse kriminal)," kata AKBP Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin (23/5).
Menurut laporan, penganiayaan terjadi di warung soto milik korban yang berada di pasar malam, Dusun Transad Satu, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Dompu.
Penganiayaan diduga terjadi lantaran pelaku merasa tersinggung saat dilerai korban dalam perkelahian dengan orang lain pada Sabtu (21/5) malam.
Menurut AKBP Iwan, kejadian itu berlokasi dekat dengan warung dagangan korban.
Tidak butuh waktu lama, ketiga pelaku yang masih satu keluarga itu ditangkap keesokan harinya, Minggu (22/5) malam.
Ketiga pelaku berinisial MAA, PSS, dan AR. Polisi juga menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya anggota Brimob.
Tim Satreskrim Polres Dompu menangkap tiga penganiaya anggota Brimob Kompi Dompu dan istri yang hamil pada Minggu (22/5). Pelaku ternyata.
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan