3 Penodong Sopir Bus Pariwisata di Belakang Monpera Palembang Dibekuk Polisi

Namun, si tersangka ini tidak mau dan meminta bayaran Rp 75 ribu.
"Karena sopir tidak mau memberikan uang Rp 75 ribu, juru parkir dan temannya mengarahkan korban ke tempat aman untuk dieksekusi," kata Haris.
Setelah tiba di tempat yang sepi dan aman, tersangka Abdul Ibrahim lalu mengeluarkan senpi rakitan dan mengarahkan ke perut korban.
Tersangka kemudian mengancam, serta meminta uang dan mengambil dompet korban.
"Berdasarkan keterangan korban bahwa di dalam dompet tersebut berisi uang Rp 1,6 juta," jelas Haris.
Dia menambahkan dua tersangka lain, yakni Yandri dan Ahmad mengancam kernet dengan senjata tajam. Adapun sajam itu diarahkan ke leher korban.
Haris mengatakan bahwa senjata api yang digunakan pelaku sedang dalam pencarian.
"Menurut pengakuan tersangka, senpi tersebut dibuang di Sungai Musi," katanya.
Tiga tersangka penodong sopir bus pariwisata di belakang Monpera, Kota Palembang, Sumsel, dibekuk polisi. Senjata api yang digunakan pelaku masih dicari.
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau