3 Penyebab Rupiah Terus Melemah
Yang pertama terkait rencana Presiden AS Donald Trump memberlakukan pemangkasan tarif pajak.
Jika permohonan Trump tersebut disetujui kongres dan senat, hal itu bisa menimbulkan harapan baru ekonomi negara tersebut bisa tumbuh lebih cepat.
’’Dengan begitu, ada kemungkinan suku bunga di AS akan naik lebih cepat dan kemudian di global itu dolar jadi menarik kembali,’’ jelasnya.
Faktor kedua, lanjut Mirza, adalah kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS atau fed fund rate (FFR) pada Desember ini.
Hal itu juga memicu meningkatnya kepercayaan terhadap dolar AS.
Yang terakhir terkait spekulasi pergantian Chairperson The Fed Janet Yellen.
Sangat mungkin calon pengganti Yellen memiliki pandangan moneter yang hawkish atau berpihak pada pengetatan moneter.
’’Spekulasi ini menjadi topik di pasar keuangan,’’ jelas Mirza. (ken/rin/c17/sof)
Rupiah terus melemah dalam kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Selasa (3/10).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru