3 Penyebab Subsidi Listrik Bengkak Jadi Rp 59,99 Triliun
Tambahan jumlah pelanggan golongan 450 VA tahun ini diprediksi 766.217 rumah tangga.
Soal kebutuhan tenaga listrik, Kementerian ESDM melihat pertumbuhan penduduk.
Fokusnya diutamakan pada pembangunan jaringan transmisi dan distribusi.
Sementara itu, secara keseluruhan, garis besarnya memakai pertumbuhan GDP. Biasanya, 1,5 kali sama dengan pertumbuhan listrik nasional.
”Penjualan listrik per Juni mencapai 112,46 tWh,” kata Andy.
Hingga akhir tahun, penjualan listrik ditargetkan mencapai 225 tWh atau lebih tinggi dibandingkan penjualan listrik 2017 sebesar 221 tWh.
Penambahan subsidi listrik juga dilakukan lantaran PLN serta pemerintah mengejar rasio elektrifikasi sebesar 97,5 persen.
Dengan demikian, ada penambahan pelanggan yang mayoritas merupakan golongan 450 VA.
Subsidi listrik pada tahun ini membengkak menjadi Rp 59,99 triliun dari kuota APBN 2018 yang dipatok Rp 52,66 triliun.
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi
- Penuhi Kebutuhan Pasokan Listrik, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Transformasi
- Green Campus ITPLN Raih SDGs Gold dan 100% Gunakan Energi Bersih